Judul Praktikum :
Pengamatan Sifat Fisik dan Penentuan Mutu
Kacang-kacangan
dan hasil olahannya.
Topik Praktikum :
Kacang Hijau
Tepung Kedelai
Tepung Kacang hijau (hunkwe)
Tahu
Tempe
Praktek ke/ Golongan : III (tiga)/ 13
Hari/ tanggal praktek : Selasa, 23 September 2014
Tujuan Praktikum :
1. Mampu menentukan persamaan dan
perbedaan jenis kacang-kacangan berdasarkan ciri-ciri yang ada
2. Mampu menentukan mutu dari
kacang-kacangan dan hasil olahannya.
Tinjauan Pustaka ` :
Kacang-kacangan dikenal sebagai
sumber protein dan lemak nabati yang penting. Kacang-kacangan merupakan sumber
protein nabati yang lebih murah dibandingkan dengan protein hewani sehingga
terjangkau oleh daya beli masyarakat. Kacang-kacangan yang biasa dikonsumsi
masyarakat Indonesia pada umumnya adalah kacang kedelai, kacang tanah, kacang
hijau dan lain-lain.
Penetapan kadar lemak
kacang-kacangan dapat dilakukan dengan metode soxhler sedangkan penetapan kadar
proteinnya dapat dilakukan dengan metode kjeldahl.
Klasifikasi dan syarat mutu
Syarat kacang-kacangan yang baik :
- Tidak berbau tengik, bau asam dan bau apek karena kegiatan mikroorganisme
- Bebas hama penyakit
- Bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida
- Memiliki suhu normal
Cara
menentukan mutu bahan pangan kacang-kacangan :
1. Penentuan mutu secara subjektif
a. Menentukan warna kacang-kacangan.
b. Menentukan aroma kacang-kacangan.
c. Menentukan tekstur kacang-kacangan.
d. Menentukan penampilan/rupa kacang-kacangan.
e. Menentukan bentuk kacang-kacangan.
2. Penentuan mutu secara objektif
a.
Menentukan
ukuran kacang-kacangan.
b. Menentukan berat per-butir
kacang-kacangan.
c.
Menentukan
pH kacang-kacangan.
d. Menentukan densitas kamba
kacang-kacangan.
e.
Menentukan
kadar air kacang-kacangan.
f.
Menentukan %
kotoran kacang-kacangan.
g. Menentukan % pecah/belah kacang-kacangan.
h. Menentukan % rusak kacang-kacangan.
i.
Menentukan %
campuran kacang-kacangan.
j.
Menentukan %
benda asing kacang-kacangan.
k. Menentukan % keriput
kacang-kacangan.
l.
Menentukan
daya serap kacang-kacangan.
m. Menentukan rasio pengembangan
kacang-kacangan.
Bahan :
·
Kacang hijau
·
Tepung
kedelai, Tahu, Tempe
·
Tepung
kacang hijau (hunkwe)
Alat :
·
Jangka
sorong
·
Gelas
belimbing
·
Sendok makan
·
Cangkir
·
Timbangan
Prosedur Praktikum :
1. Golongkan jenis bahan makanan di
atas berdasarkan daya tahan, FAO, asal, dan DKBM.
2. Warna dan bentuk
Catat warna setiap bahan dan gambar
bentuk secara utuh.
3. Ukuran
Ukur panjang,lebar,dan tebal
menggunakan jangka sorong ( 3 biji utuh dan ambil rata-ratanya).
4. Timbang sebanyak 100 butir utuh
kacang-kacangan dan nyatakan dalam gram/100 butir
5. Timbang sebanyak 100 gr dan nyatakan
dalam URT ( Ukuran Rumah Tangga ) seperti sendok makan(sdm), cangkir, gelas,
dan sebagainya.
6. Densitas kamba
Masukkan bahan ke dalam gelas ukur
sampai volume 100 ml (usahakan pengisian betul-betul padat, kemudian timbang
dan nyatakan densitas kamba dalam gram/ml).
7. % Berat Utuh
Timbang 50-100 gr bahan, pilih yang
utuh dan timbang berat yang utuh.
% Berat utuh = Berat yang utuh x 100%
Berat
awal
8. Rasio Pengembangan
Ukur panjang, lebar/ tebal
kacang-kacangan, kemudian masukkan ke dalam air mendidih dan biarkan mendidih
selama 5 menit dan angkat. Ukur panjang, lebar/ tebal setelah dimasak.
9. Catat perbedaan dari tepung-tepung
berdsasarkan segi warna, aroma kehalusan.
selengkapnya anda bisa klik disini http://downloads.ziddu.com/download/24224421/IPD-2.docx.html
selengkapnya anda bisa klik disini http://downloads.ziddu.com/download/24224421/IPD-2.docx.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar