Pada masa kini,
sudah banyak ibu hamil yang mengetahui pentingnya asupan makanan dan gizi pada
saat hamil, tapi belum banyak para ibu yang menyadari pentingnya asupangizi
yang baik pada saat menyusui. Ketika hamil ibu akan menyadari bahwa didalam
perutnya ada seorang janin yang akan berkembang dengan baik jika diberikan
asupan makanan yang baik yang bisa menunjang perkembangan sang janin,tapi
kuranganya pengetahuan para ibu tentang asupan yang baik juga saat menyusui
akan membawa dampak yang tidak baik akhirnya untuk bayi. Rata rata para ibu
akan berfikir kalau pada saat hamil mereka makan untuk 2 individu, jadi tidak
bentuk badan yang akan berubah, pada saat menyusui para ibu akan lebih
memperhatikan asupan makanan ke dalam tubuh yang bisa mempermelar bentuk badan
kembali, padahal pada saat menyusui
adalah saat saat penting untuk bayi
mendapatkan ASI yang sangat bagus
untuk perkembangan dan daya tahan tubuh sang bayi.
Perhitungannya kira
kira kurang lebih seperti ini, rata rata per 100 ASI mengandung energy sebesar
60-65 kalori, protein 1-1,2g, dan lemak 2,5-3,5g. dengan perhitungan, dalam
sehari seorang ibu dapat memproduksi ASI
sebanyak 800 cc, efesiensi penggunaan makanan sebesar 80%, maka sehari
rata rata perlu tambahan energy 600
kalori, sedangkan tambahan protein sekitar 13g. seorang ibu yang sedang
menyusui juga memerlukan lemak sebagai
sumber energy dan sumber asam lemak esensial (essential fatty acid/EFA) , yang termasuk ke dalam EFA adalah asam akakodonat dan asam dekasaheksanat. Keduanya
berperan memelihara ketajaman
pengelihatan dan perkembangan syaraf bayi. Karena tidak dapat dibentuk tubuh, EFA harus didapatkan dari makanan.
Memperhatikan
asupan lemak pada ibu yang menyusui menjadi sangat penting agar komposisi optimal
asam lemak pada ASI dapat dicapai. Pada umumnya makanan ibu yang menyusui tidak
berpengaruh kepada bayi, namun terkadang makanan seperti tomat, coklat, bawang dan kol dapat
mengakibatkan kembung dan tinja bayi
menjadi lembek atau cair. Pada saat menyusui sang ibu juga dilarang keras untuk meminum obat obatan , karena berdampak
tidak baik pada ASI dan tentu kepada sang bayi kelak, kecuali sangat diperlukan
dan memang diperbolehkan oleh dokter untuk mengkomsumsi obat tersebut. Untuk
para ibu yang mempunyai kebiasaan merokok dan meminum alkohol disarankan pada
saat hamil sudah membiasakan untuk memberhentikan melakukan kegiatan tersebut karena pada saat
menyusui nanti rokok dan alkohol dapat menghambat produksi ASI.
Status gizi ibu
hamil dan menyusui sama sama penting, keduanya mempunyai poin penting untuk
keberhasilan pemberian ASI pada awal kehidupan sang bayi, dan akan menjadi penentu perkembangan sang bayi dengan baik.
Zat gizi yang baik dalam makanan juga menentukan keberhasilan tumbuh kembang anak sejak awal kehidupan.
Dengan memberikan ASI dengan baik selama 2 tahun, seorang ibu sudah turut
membantu pergerakan para ibu tentang ASI , dan akan memberikan masa depan yang
baik untuk sang bayi kelak, karena ASI dipercaya mempunyai gizi yang baik untuk perkembangan
syaraf bayi dan daya tahan tubuh seorang bayi, selain bayi menjadi sehat ,
ibupun juga.
Produksi air susu
untuk pertumbuhan bayi sangat dipengaruhui oleh gizi dan asupan makan si ibu.
Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat ketika
masa menyusui maka ibu harus memperhatikan keseimbangan dalam mengkomsumsi
makanan sehat dan bergizi.
Apabila ibu meyusui
tidak memperhatikan asupan gizi pada
saat menyusui maka dapat menyebabkan ganguan tumbuh kembang bayi, bayi mudah
sakit, bayi mudah terkena infeksi dan kekurang
zat-zat gizi esensial dapat menimbulkan ganguan mata dan tulang.
Faktor yang
berpengaruh terhadap gizi ibu menyusui adalah
1.Asupan makan
sangat terhadap volume ASI yang
diproduksi setiap harinya.
2.Perlu penambahan
protein sebesar 15-20 gram per hari untuk setiap individu. Jangan pernah
terpengaruh dengan mitos bahwa ibu menyusui dilarang makan makanan yang amis
atau sumber protein hewani.sekali lagi itu hanya mitos.
3.Jika kekurangan
satu atau lebih zat gizi dapat
mengkomsumsi suplementasi.
Sedangkan syarat
diet untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut:
1.Energi tinggi
yaitu 40-50 kkal/kg BB
2.Protein tinggi
3.Lemak cukup
4.Kabohidrat cukup
5.Makanan mudah
dicerna dan diberikan dalam porsi kecil tapi sering
Dalam hal ini tidak
ada makanan yang dibatasi atau dihindari. Akan tetapi harus dihindari makanan
yang dimasak menggunakan minyak dan santan kental. Jagalah konsumsi makanan
anda agar tetap seimbang dan bervariasi sehingga bayi anda akan tumbuh dengan
sehat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar